• Jelajahi

    Copyright © Malih Dialog
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Oknum Guru SDN 04 Sukajaya di Duga Menjadi Sindikat Pungli

    Selasa, 11 Januari 2022, 05.38 WIB Last Updated 2022-01-11T13:38:15Z

     

                                         Elan Kepsek SDN 04 Sukajaya, Kec. Cibitng Kab. Bekasi ,                                    baru memasang Banner Larangan Pungli, seteah terjadi Pungli (Poto Malih)

    Cikarang, Dialog – Guru yang seharusnya menjadi panutan dan tiru, karena guru adaah seoarang yang memberikan hal terbaik bagi anak didiknya, akan tetapi tidak dengan oknum guru SDN 04, Sukajaya Cibitung, Kab. Bekasi, yang malah memberikan hal buruk bagi pendidikan di Indonesia, oknum guru tersebut diduga telah menjadi sindakat pungli, dengan memungut uang raport dan sampul raport, yang seharusnya uang raport dan sampul raport tidak dipungut biaya.

     

    Patut diduga juga oknum guru itu telah melakukan pungutan lainnya, yang menyebabkan orang tua wali murid resah dan keberatan, karena pendidikan tingkat SDN hingga SMP itu gratis, tanpa pungutan apapun, karena telah dibiayai oleh Pemerintah melelaui Dana Bos.

     

    Terkait pungtan uang raport dan uang sampul sebesar Rp. 150.000,hingga kini oknum guru tersebut setelah melakukan pungutan dan di ketahui oleh LSM dan wartawan mengembalikan uang tersebut hanya Rp.100 ribu.

     

    Sementara itu, orang tua wali murid, yang nggan di sebut namanya, kepada wartawan dialog mengaku, sampai saat ini uang Rp.150 ribu, yang dipungut oleh  Ibu Wati salah satu guru di SDN 04 Cibitung belum dikembalikan uang yang dipungutnya, dan oknum guru lainnya yang bernama Mamin Sucipto, juga memungut sebesar Rp.50 ribu untuk pembayaran rapor, Ibu Kokom, Ibu Masyuriawati, S.Pd (Suri), sehingga patut di duga oknum guru yang berstatus ASN tersebut merupakan sindikat yang telah melakukan pungli di SDN 04 Cibitung, yang merugikan dan  membat resah wali murid.

     

    Sikap Arogansi oknum guru yang benama Masuri (Suri), menurut sumber, oknum guru tersebut tidak pernah takut dengan wartawan dan pemeberitaan, namun sebaliknya menurut sumber oknum guru tersebutlah yang arogansi dan tidak mempunyai rasa malu dengan prilaku yang memperburuk citra guru di Indonesia, “yang anehnya setelah terjadi dugaan pungutan (Pungli), Kepala sekolah kok baru pasang banner himbauan dilarang memungut biaya apapun di sekolah itu”.Ungkapnya.

     

    Ketika di Konfirmasi Wartawan dialog melalui telpon , Dr. H. CARWINDA, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Bekasi, mengatakan” tentang dugaan pungutan di SDN 04 Sukajaya Cibitung, akan saya tindak lanjuti, untuk itu saya arahkan untuk penananganan masalah ini ke Kabid pendidikan SDN Pak Dodi ”ujarnya.(Malih)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini