Cikarang,
Dialog – Akibat musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Bekasi, buruh tani
di Kp.cangkring, Desa Sukaasih, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, menjerit,
Pasalnya air yang menjadi kepentingan utama untuk pengairan sawah, agar padi
dapat tumbuh, namun karena musim kemarau mengakibatkan sawah kering dan buruh
tani menjerit kekeringan sawah yang mengakibatkan tanaman padi yang baru
ditanam kekurangan air dan mati.
Menurut
pantauan dialog di pantauan dialog, di persawahan yang kering, seharusnya dapat
diairi oleh irigasi yang berada di sekitar persawahan tersebut, akan tetapi air
tersebut tidak mengalir ke sawah, malah mengalir ke kali malang yang menuju ke Jakarta.
Di harapkan
Dinas pertanian Kab, Bekasi, dapat mengatasi keluhan para buruh tani, yang
menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian, agar memprioritaskan pengairan
irigasi ke persawahan milik para buruh tani, agar tidak kekurangan air di musim
kemarau ini, apalagi jika musim tandur air sangat dibutuhkan para petani.
Ketua Gabungan
Kelompok Tani (Gapoktan), di dua kecamatan diantaranya, Kecamatan Sukatani, kecamatan
Cibitung, mengeluhkan hal tesrsebut, agar permaslahan pengairan dapat di atasi
oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, karena pertanian adalah sumber kehidupan
para buruh tani yang berada di dua kecamatan tersebut. (Malih)