• Jelajahi

    Copyright © Malih Dialog
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tanggul Talang Rawa Lele Jebol, PJT II Buat Tanggul Sementara

    Senin, 20 Desember 2021, 07.48 WIB Last Updated 2021-12-20T15:48:37Z


    Cikarang, Dialog – Jebolnya tanggul Sungai  Bulak Mangga  RawaPalangan, Rawa Lele, Desa Wanajaya, Kecamatan  Cibitung , Kab. Bekasi Jawa Barat (20-12-21), membuat para Petugas dari Perum Jasa Tirta II, terus berupaya melakukan perbaikan tanggul  Sungai Bulak Mangga  yang jebol tersebut, Tanggul Jebol diduga akibat derasnya air yang meluap  dari tanggul, tanggul yang jebol berukuran  lebar 6 meter panjang 12.

     

    Hasil pemantauan Dialog, lokasi tanggul jebol tersebut tengah di perbaiki oleh Petugas Perum Jasa tirta II, Sementara Pasokan Air Baku Ke Instalasi Pengolahan Air PDAM, Masih Belum Maksimal  Bahkan  di  Pengolahan Air Baku Wilayah Kecamatan Tambelang Terpaksa Menghentikan Sementara Produksi, Akibatnya Ribuan Pelanggan Tidak Mendapatkan Suplai Air

     

    Untuk mengatasi tanggul yang jebol, para petugas Jasa Tirta II, menggunakan karung untuk berisi tanah untuk menutup tanggul yang jebol, setinggi lima meter, yang menghabiskan kurang lebih 2000 karung, dengan pekerja puluhan orang. Tanggul Jebol dipicu adanya kebocoran tanggul yang sengaja dilakukan Petani untuk mengairi sawah , akibatnya kebocoran kian membesar dan mengakibatkan longsor.

     

     

    Sementara itu, Teteh Reni Mama L, warga Gramapuri Persada Cikarang, Blok C. 11/17 dan warga Kp. Balong Nangka Fitri Mama Meng, yang ditemui Dialog, mengaharapkan agar tanggul jebol  segera di perbaiki, karena telah dua hari air dari PDAM tidak mengalir terpaksa membeli air gallon untuk menutupi  kebutuhan air.

     

    “saya membeli air gallon selama dua hari sabtu dan minggu karena hari sabtu dan minggu air tidak mengalir”ujar Teteh  Reni.

     

    Hal senada juga di katakan oleh Ibu Fitri Mamah Meng, “saya juga telah seminggu menenteng air untuk mengambil air dari rumah tetangga untuk kebutuhan, MCK, dengan jarak 15 meter”tutur Ibu Fitri Mamah Meng dengan memelas kepada wartawan Dialog.

     

    Disisi lain, petugas PJT II, Hari Dwi Wahyono, Pengamat PJT II, ketika di temui Dialog mengatakan”saya menghimbau kepada para petani, agar jangan merojok tanggul untuk mengairi sawah, karena akibat rojokan tanggul mengakibatkan lubangnya semakin besar dan membuat tanggul jebol”tandasnya. (Malih)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini