Cikarang, Dialog – Musim kemarau yang berkepanjangan kemarin mengakibatkan warga desa Rido Galih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, selain dampak musim kemarau kesulitan air yang menimpa warga desa tersebut, warga sulit mendapatkan sumber mata ait(sumur bor tanah), karena air baru dapat keluar jika tanah dibor sedalam kurang lebih 100 meter, yang membutuh biaya sangat mahal, oleh karena itu kini warga menampung air hujan di kubakan untuk memenuhi kebutuhan air untuk MCK.sementara untuk pembuatan sumur bor dengan biaya sebesar Rp. 200 jutaan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Komarudin, Kepala Desa Rido Galih, kepada dialog mengatakan”kesulitan
air yang menimpa warga desa rido galih, sudah menjadi persoalan nasional, akan
tetapi sampai saat ini Pemerintah Pusat, maupun daerah belum memberikan solusi
atas kesulitan air yang di derita warga masyarakat Desa Rido Galih.”ujar Kades.
Sementara itu Iwan Setiawan warga RT.02/02 mengatakan”Kami
telah mengajukan pengadaan air PAM, namun belum sampai ke sini, untuk
menyambung ke kampong ini membutuhkan pipa yang sangat panjang dan warga tidak
mampu untuk membeli pipa untuk sambungan air”ujarnya.
Selain itu warga juga sangat mengharapkan adanya bantuan
sumur bor dari pemerintah daerah, untuk kebutuhan air bersih, akan tetapi
hingga saat ini belum juga mendapatkan bantuan.”saya beserta warga masyarakat
desa rido galih sangat mengharapkan bantuan sumur boor untuk warga mandi cuci
dan kakus”ujarnya.
Diharapkan Bupati Bekasi, jangan tutup mata atas kesulitan
warga rido galih yang kesulitan air, mengingat Kabupaten Bekasi memiliki asset yang
besar seperti 3 kawasan industri terbesar di asia, namun masih ada warga
kabupaten bekasi yang miris mandi di air kubakan.
Sementara itu Kecamatan Cibarusah belum juga memberikan
solusi kepada warga untuk mengatasi kesulitan air yang telah mencapai tahunan,
sehingga menjadi masalah nasional, warga mengharapkan camat segera turun tangan
untuk mengatasi permasalahan ini, ketika dialog hendak konfirmasi kepada camat
cibarusah, namun belum berhasil menemui camat, untuk konfirmasi terkait kesulitan
iar yang di derita warga masyarakat rido galih. (Malih)