Cikarang Dialog, Setelah dipilih secara aklamasi (2 Februari
2019), dan dilantik oleh Kepala Desa Sukajaya, H. Amang Surachman S,pd, pada
tanggal 4 Maret di Danau tiga Gramapuripersada Cikarang,yang dihadiri oleh ketua
anggota BPD Sukajaya. Karang Taruna di
bawah pimpinan Malih, terus bekerja dan berkarya untuk masyarakat Desa
Sukajaya.
Banyak kegiatan yang dapat dirasakan oleh masyarakat, yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa
Sukajya, seperti membangun rumah warga yang tidak layak huni, di
Kp.Gedungbungur dan Kp. Cikarang Jati rumah salah satu anak yatim piatu, yang direnovasi oleh ketua
karang taruna desa sukajaya.
Selain itu , Malih sebagai ketua karang taruna desa sukajaya,
juga giat melakukan kegiatan sosial, diantaranya, santunan anak yatim piatu
(setiap Jum’at), door to door dari kampung kekampung yang berada di desa
sukajaya, memberikan bantuan sembako (beras), membersihkan lingkungan.
Perbaikan jalan, perbaikan saluran air, rehab Mushola di Kp. Ceger, membantu
biaya pengajian untuk anggota keluarga yang tidak mampu dengan membantu biaya
untuk melaksanakan pengajian bagi orang
yang sudah meninggal dunia ( dua warga yang telah dibantu biaya untuk pengajian
di Kp, Ceger), pembinaan rohani bagi anak usia sekolah dasar, dengan mengadakan
lomba Azan dan lomba mengaji, dengan
membantu biaya kegiatan tersebut, telah
banyak warga yang dibantu saat warga tertimpa musibah (meninggal dunia), karang
taruna memberikan bantuan dan juga membantu acara kegiatan hari besar islam,
seperti memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegaiatn tersebut di lakukan dari bulan maret setelah
dilantik, hingga kini kegiatan tersebut telah mengeluarkan anggaran sebesar
Rp.81 juta lebih, anggaran tersebut didapat dari aset sukajaya untuk masyarakat
sukajaya, sehingga masyarakat desa sukajaya dapat menikmati.
Malih, Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya mengatakan”meski
banyak berita desas desus mengenai anggaran yang digunakan untuk biaya kegiatan
membantu warga dan siosial lainnya, saya tidak akan pernah berhenti untuk terus
bersadakoh, dan membantu warga masyarakat yang kurang mampu di desa
suakajaya”ujarnya.
Lanjut Malih, Bahkan saya akan mernovasi, salah satu masjid
disalah satu Kp Brahol, dan kegiatan lainnya yang dapat membantu dan meringankan
bebas bagi warhga masyarakat yang kurang mampu di desa sukajaya.tutup Malih.
Disisi lain malih menmabhkan, “saya sebagai ketua karang
taruna desa sukajaya, akan tunduk dan patuh pada peraturan jika saya salah dan
siap diberhentikan, bila memang ada tuntutan dari para nggota karang taruna,
bukannya ormas yang tidak mengetahui ad ART Karang taruna mendemo saya untuk
berhenti menjadi ketua karang taruna, dan saya berpendapat hal yang dilakukan
oleh ormas tersebut hanya untuk kepentingan oknum pegawai desa, dan juga saya menghimbau kepada masyarakat,
untuk tidak terhasut dan terpropaki oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung
jawab, untuk menghalangi eksistensi karang taruna Desa Sukajaya. Insyah Allah
saya selamanya bisa membantu dan perduli
kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan (Malih)