Cikarang, Dialog – Pengerjaan Robohnya Jembatan yang
menghambat aliran air ribuan ha sawah di empat kecamatan, kabupaten bekasi,
akibat imbas proyek Perbaikan
Pembangunan Perlengkapan Talang Jaringan Irigasi SS Bulak Mangga, kini
dikerjakan diperkirakan akan selesai
pada 3 hari kedepan, hal itu dilakukan oleh PT PT. PUTRA YOS NAEL SEJATI, yang
juga dibantu oleh Karang Taruna dan Ormas GMBI, yang ikut dalam memantau pelaksanaan
perbaikan jembatan talang.
Menurut, Godin, senior Karang Taruna Desa Sukajaya, dan Aming Anggota Ormas GMBI,
yang setiap hari memantau pengerjaan jembatan yang jebol akibat imbas dari
pengerjaan jaringan irigasi tersebut mengatakan “Ormas dan karang taruna saling
membahu memantau dan membantu pengerjaan perbaikan jembatan yang roboh agar
segera selesai, karena robohnya jembatan yang mengaibatkan terhambatnya aliran
air sawah yang dibutuh para petani”ujar Godin.
Sementara itu, Aming yang membantu memberikan bantuan berupa
pululuhan batang kelapa, mengungkapnkan, setelah jembatan roboh, saya memberikan informasi kepada pihak PT, sehingga esok harinya
material untuk perbaikan jembatan diturunkan dan dikerjakan, dengan rentang
waktu tiga hari dapat selesai,”ungkapnya.
Masih kata Aming. Ia juga menghimbau kepada para petani, yang
setiap hari datang dengan jumlah sepuluh atau lima belas petani dari kecamatan
tambelang, agar bersabar dalam beberapa hari jembatan yang ambruk akan segera
selesai perbaikannya,
“Pihak PT juga telah berupaya untuk segera memperbaiki
jembatan roboh yang menjadi penghalang aliran air, dengan menurunkan material untuk
segera menyelesaikan perbaikan jembatan”tandas Aming.
Ketika di konfirmasi Dialog, Teten pihak PT. PUTRA YOS NAEL
SEJATI, mengatakan “untuk percepatan pembangunan jembatan yang menghambat alira
air, segera diselesai dalam waktu 3 hari ini, agar para petani tidak resah
imbas dari proyek Pembangunan Perlengkapan Talang Jaringan Irigasi SS Bulak
Mangga ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepda ormas GMBI yang sudah ikut berpartisipasi dalam memberi penjelasan
kepada para petani dan juga menjaga keamanan
proyek”ujarnya.
Kadus Arya, warga
penyambelan, desa sukaasih, kecamatan sukatani, mengatakan”para petani sangat
berterima kasih, kepada ketua karang taruna dan ormas GMBI, yang ikut mendorong
agar perbaikan jembatan talang untuk segera di perbaiki, serta kepada Pihak PT
yang memprioritaskan perbaikan jembatan yang roboh, guna kelancaran para petani
di empat kecamatan kabupaten bekasi, agar
aliran air untuk sawah tidak terhambat aliar lancar”tutupnya. (Malih)